PERTANYAAN :
Assalamual aikum. Mau nanya guru-guru, ustadz semuanya. Apa yang dimaksud dengan ungkapan AL ISTIQOMAH KHAIRUM MIN ALFI KAROMAH, yang artinya: istiqomah lebih baik daripada seribu karomah / kemuliaan. [Agus Didik].
Assalamual
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam.
Dalam sebuah hadits riwayat imam Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah, Rasulullah bersabda :
أَحَبُّ الأَعْمَال
“Pekerjaan -pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-mene rus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”
“Istiqama h lebih utama ketimbang seribu karomah” karena :
1. ISTIQOMAH lebih sulit ketimbang menapaki titian yang membentang dihari kiamat
2. ISTIQOMAH berarti konsekuen beribadah secara ikhlas, semata-mat a karena Allah, berpaling dari selain Allah, termasuk didalamnya mengharapk an bagian atas dirinya berupa karomah.
3. Dalam KAROMAH terkadang justru mengandung tipuan baik diawal maupun diakhir sebuah pendakian menuju kehadhirat Allah.
Dijelaskan dalam Syarh al-Hikam al-‘Athoi yyah jilid 1 halaman 126 :
“Istiqama
1. ISTIQOMAH lebih sulit ketimbang menapaki titian yang membentang
2. ISTIQOMAH berarti konsekuen beribadah secara ikhlas, semata-mat
3. Dalam KAROMAH terkadang justru mengandung
Dijelaskan dalam Syarh al-Hikam al-‘Athoi
رُبَّمَا رُزِقَ الكَرَامَةَ مَنْ لَمْ تُكْمَلْ لَهُ الاستِقَامَةُ
يَعْنِي : أَنَّ الكَرَامَةَ الَّتِي هِيَ الأَمْرُ الخَارِقُ لِلْعَادَةِ لَا عِبْرَةَ بِهَا عِندَ المُحَقِّقِينَ وَإِنَّمَا الكَرَامَةُ الحَقِيقِيَّةُ هِيَ الاستِقَامَةُ . وَمَرْجِعُهَا إِلَى أَمْرَيْنِ : صِحَّةُ الإِيمَانِ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَاتِّبَاعُ مَا جَاءَ بِهِ رَسُولُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا . وَلِذَا قَالَ أَبُو يَزِيدَ : لَوْ أَنَّ رَجُلًا بَسَطَ مِصَلَّاهُ عَلَى المَاءِ وَتَرَبَّعَ فِي الهَوَاءِ فَلَا تَغْتَرُّوا بِهِ حَتَّى تَنْظُرُوا كَيْفَ تَجِدُونَهُ فِي الأَمْرِ وَالنَّهْيِ
وَقِيلَ لَهُ : أَنَّ فُلَانًا يَمُرُّ فِي لَيْلَةٍ إِلَى مَكَّةَ فَقَالَ : أَنَّ الشَّيَاطِينَ يَمُرُّونَ فِي لَحْظَةٍ مِنَ المَشْرِقِ إِلَى المَغْرِبِ
وَقِيلَ لَهُ : أَنَّ فُلَانًا يَمْشِي عَلَى المَاءِ فَقَالَ : الحِيتَانُ فِي المَاءِ وَالطَّيْرُ فِي الهَوَاءِ أَعْجَبُ مِنْ ذَلِكَ
Yakni karomah yang merupakan kejadian luar biasa tidaklah berarti bagi orang-oran
Rujukan dan sandaran istiqamah adalah keabshahan
Karenanya Abu Yazid al-Bustham
Ditanyakan
Beliau menjawab “Sesungguh
Ditanyakan
Beliau menjawab “Ikan-ikan
Dalam Marqaah al-Mafaati
اِسْتَقِيمُوا أَيُّ عَلَى جَادَّةِ الشَّرِيعَةِ وَالطَّرِيقَةِ وَالْحَقيقةِ فَإِنَّ الإِسْتِقَامَةَ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ كَرَامَةٍ وَهِيَ الثَّبَاتُ عَلَى الْعَقِيدَةِ الصَّحِيحَةِ وَالْمُدَاوَمَةُ عَلَى الْعِلْمِ النَّافِعِ وَالْعَمَلِ الصَّالِحِ وَالإِخْلَاصِ الْخَالِصِ وَالْحُضُورِ مَعَ اللَّهِ وَالْغَيْبَةِ عَنْ شُهُودِ مَا سِوَاهُ.
Istiqamahl
Istiqamah adalah konsekuen pada akidah yang benar, melanggeng
Dalam kitab yang sama, Marqaah al-Mafaati
وَهذه كُلُّها خَوَارِقُ عَادَاتٍ تَطوي بَساطَ كَرَامَاتٍ رُبَّما يَكونُ تَحْتَها غُرُورٌ في بَداياتٍ أو نِهَايَاتٍ وَلِذَا قَالوا: الاستِقامَةُ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ كَرَامَةٍ.
Pada derajat ini keseluruha
Dan di tegaskan dalam Marqaah al-Mafaati
لَا شَكَّ أَنَّ الْإِسْتِقَامَةَ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ كَرَامَةٍ لِكُونِهَا أَصْعَبُ مِنْ جِسْرِ الْقِيَامَةِ مَعَ أَنَّهَا أَدَقُّ مِنَ الشَّعْرِ وَأَمَرُّ مِنَ الصَّبْرِ وَأَحَدُّ مِنَ السَّيْفِ وَأَحْرُّ مِنَ الصَّيْفِ
Tidak diragukan bahwa “Istiqamah
Wallaahu A'lamu Bis Showaab. [Ibnu Toha, Masaji Antoro].