Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

6332. Adakah dalil membaca Al-Qur'an Surat Yasin di kuburan ?

PERATANYAAN :


Assalamualaikum. Adakah dalil membaca Al-Qur'an Surat Yasin di kuburan ?. [Tobat Nasuha].

JAWABAN :

Wa'alaikumussalam. Dalam kitab Busyrol Karim disebuttkan :
بشرى الكريم ج٢ص٣٨
ويسن للزاؤر ان يقرب من القبر كقربه منه حيا، ويقف اذا وصل القبر وهو افضل . او يجلس قبالة وجهه متطهرا متاءدبا ...... ويقراء ما تيسر خصوصا يس واحد عشر من الاخلاص

Disunahkan bagi peziarah dekat dengan makam (yang dituju) seperti halnya dekatnya peziarah dengan si mayit di saat masih hidup. Dan berdiri ketika sudah nyampe makamnya, ini yang utama. Atau duduk sejajar dengan wajahnya dalam keadaan suci dan sopan..... Dan disunahkan membaca ayat yang mudah baginya, teristimewa Surat Yasin dan Al-Ikhlas 11 kali.

Karena Surat Yasin itu termasuk Alqur'an, berikut tulisan relevan dari KH. Ma'ruf khozin tentang Membaca Al-Qur'an dan Fatihah di Makam :

Masalah ini adalah khilafiyah, seharusnya ustadz dan jamaah tadi menyampaikan duduk persoalan diantara para ulama. Berikut dalil yang dijadikan landasan diperbolehkan membaca Qur'an di makam.

- Pendapat Syekh Ibnu Taimiyah Berdasarkan Atsar Sahabat
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ وَصَّى أَنْ يُقْرَأَ عِنْدَ دَفْنِهِ بِفَوَاتِحِ الْبَقَرَةِ وَخَوَاتِمِهَا وَالرُّخْصَةُ إمَّا مُطْلَقًا وَإِمَّا حَالَ الدَّفْنِ خَاصَّةً (جامع المسائل لابن تيمية 3 / 132)
"Dari Ibnu Umar bahwa beliau berwasiat setelah dimakamkan untuk dibacakan pembukaan surat al-Baqarah dan penutupnya. Dispensasi ini bisa jadi secara mutlak (boleh baca al-Quran di kuburan kapan saja), dan bisa jadi khusus ketika pemakaman saja" (Ibnu Taimiyah, Jami' al-Masail III/132)

- Para Sahabat Ansor Bergantian Mengaji Qur'an Di Makam
وَذَكَرَ الْخَلَّالُ عَنِ الشُّعْبِي قَالَ كَانَتِ الْأَنْصَارُ إِذَا مَاتَ لَهُمُ المَيِّتُ اخْتَلَفُوْا إِلَى قَبْرِهِ يَقْرَءُوْنَ عِنْدَهُ الْقُرْآنَ (الروح لابن القيم - ج 1 / ص 11)
Al-Khallal menyebutkan dari Syu’bi bahwa jika ada diantara sahabat Ansor yang wafat, maka mereka bergantian ke makamnya, membaca al-Quran di dekatnya” (Ibnu Qayyim, ar-Ruh 1/11)
Riwayat ini dinilai dlaif oleh Syaikh Albani. Namun dijadikan fatwa oleh Imam Ahmad bin Hambal di bawah ini.

- Fatwa Imam Ahmad
قال الْمَرُّوذِيُّ : سَمِعْتُ أَحْمَدَ يَقُولُ : إذَا دَخَلْتُمْ الْمَقَابِرَ فَاقْرَءُوا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ، وَاجْعَلُوا ثَوَابَ ذَلِكَ إلَى أَهْلِ الْمَقَابِرِ ؛ فَإِنَّهُ يَصِلُ إلَيْهِمْ ، وَكَانَتْ هَكَذَا عَادَةُ الْأَنْصَارِ فِي التَّرَدُّدِ إلَى مَوْتَاهُمْ ؛ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ (مطالب أولي النهى في شرح غاية المنتهى - ج 5 / ص 9)
“Ahmad bin Hambal berkata ”Jika kalian masuk kubur bacalah Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas, hadiahkan untuk ahli kubur, maka akan sampai. Inilah kebiasaan sahabat Anshor yang bolak-balik kepada orang yang meninggal untuk membaca al-Quran” (Mathalib Uli an-Nuha 5/9).
Wallohu a'lam. [Anake Garwane Pake, Nur Arifin Ilham, Joko Sambang].

Referensi tambahan :

القراءة عند القبور لأبي بكر بن الخلال ج ١ ص ٨٩ مكتبة الشاملة
أَخْبَرَنِي رَوْحُ بْنُ الْفَرَجِ، قَالَ: سَمِعْتُ الْحَسَنَ بْنَ الصَّبَّاحِ الزَّعْفَرَانِيَّ، يَقُولُ: " سَأَلْتُ الشَّافِعِيَّ عَنِ الْقِرَاءَةِ عِنْدَ الْقَبْرِ فَقَالَ: لَا بَأْسَ بِهِ "

الإمتاع بالأربعين المتباينة السماع ابن حجر العسقلاني
وروى أيضاً عن الزعفرانى، قال: سألت الشافعى رضى الله عنه القراءة عند القبر فقال: لا بأس به".

LINK ASAL :