Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

5432. KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB (Bagian 26)

KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB (Bagian 26)
Lanjutan Bab Keempat (8)

وبإسناده عن الفضل الرقاشي أنه كان يقول في كلامه إذا ذكر أهل القبور لا لها من وجوه حيل بينها وبين السجود لله عز وجل لو يجدون إلى العمل مخلصا بعد المعرفة بحسن الثواب لكانوا إلى ذلك سراعا ثم يبكي ويقول يا إخوتاه فأنتم اليوم قد خلي بينكم وبين ما عليه ترجون إليه فكاك رقابكم ألا فبادروا الموت وانقطاع أعمالكم فإن أحدكم لا يدري متى يحترمه ليلا أو نهارا.

Dan dengan sanadnya dari Al Fadlol Ar Roqosyi bahwa beliau pernah berkata ketika menjelaskan penghuni kubur : " tidak ada jalan rekayasa bagi ahli kubur, antara ahli kubur dan bersujud kepada Allah Azza wajalla, jikalau mereka bisa beramal dengan ikhlash setelah mengetahui indahnya pahala tentunya mereka segera melakukan hal itu."
Lalu Al Fadhol menangis dan berkata : " wahai saudaraku, kalian sekarang telah mendapatkan kesempatan yang bagus untuk mengerjakan amal ibadah yang bisa membebaskan status budak kalian, ingatlah, kematian akan segera datang dan amalan kalian terputus. Sesungguhnya salah seorang dari kalian tidak mengetahui kapan akan didatangi, malam atau siang hari."

وبإسناده عن صفوان بن سليم أنه كان في جنازة في نفر من العباد فلما صلي عليها قال صفوان أما هذا قد انقطعت عنه أعماله واحتاج إلى دعاء من خلف بعده فأبكى القوم جميعا. وقال أبو وهب محمد بن مزاحم قال قام رجل إلى ابن المبارك في جنازة فسأله عن شيء فقال له يا هذا سبح فإن صاحب السرير منع التسبيح. "و" كان عمرو بن عيينة يخرج بالليل إلى المقابر ويقول يا أهل القبور طويت الصحف ورفعت الأعمال ثم يصلي حتى يصبح ثم يرجع إلى أهله.

dan dengan sanadnya dari Sofwan bin Salim bahwasanya ia berada pada pemberangkatan suatu jenazah dalam serombongan ahli ibadah, ketika ia mensholatinya, Sofwan berkata : "orang ini telah terputus amalannya dan ia membutuhkan doa dari orang yang ditinggalkan setelahnya." Kemudian orang-orangpun menangis semuanya.
Abu Wahb bin Muzahim berkata : " seseorang menemui Ibnul Mubarok dalam suatu pemberangkatan jenazah, lalu ia menanyakan sesuatu, Ibnul Mubarok menjawab : "wahai anda, bertasbihlah karena jenazah tidak bisa bertasbih."
Amr bin Uyainah pernah keluar di malam hari ke kuburan, dan ia berkata :"wahai ahlil kubur, buku catatan amal telah di lipat, dan amalan telah di angkat ."  lalu ia sholat hingga shubuh lalu kembali ke rumah keluarganya.

ورئي بعض الموتى في المنام فقال ما عندكم أكثر من الغفلة وما عندنا أكثر من الحسرة. وروى ابن أبي الدنيا بإسناده عن يزيد بن نعامة قال هلكت جارية في الطاعون فلقيها أبوها بعد موتها في المنام فقال لها يا بنية أخبرني عن الآخرة فقالت يا أبت قدمنا على أمر عظيم نعلم ولا نعمل وتعملون ولا تعلمون والله لتسبيحة أو تسبيحتان أو ركعة في عملي أحب إلي من الدنيا وما فيها.

Sebagian orang yang telah meninggal di impikan, lalu ia berkata : "kalian telah banyak lupanya, sedangkan kami lebih banyak menyesalnya." Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dengan sanadnya dari Yazid bin Nu'amah, ia berkata : " seorang pembantu perempuan meninggal dalam suatu wabah penyakit, ayahnya bermimpi melihatnya setelah kematiannya. ayahnya berkata : " wahai putriku, beritahukan kepadaku tentang akherat." Putrinya menjawab : "wahai ayahku, kami datang di atas perkara yang agung, kami mengetahui tetapi kami tidak bisa beramal, sedangkan kalian bisa beramal tapi kalian tidak mengetahui. demi Allah, satu bacaan tasbih atau dua, atau satu roka'at dalam amalanku lebih aku sukai daripada dunia seisinya."

ومر بعض السلف بالمقابر فقال أصبح هؤلاء زاهدين فيما نحن فيه راغبون، وكان داود الطائي مع جنازة فقال في كلامه أعلم أن أهل الدنيا جميعا من أهل القبور إنما يفرحون بما يقدمون ويندمون على ما يخلفون فما عليه أهل القبور ندموا عليه أهل الدنيا يقتتلون وفيه تنافسون وعليه عند القضاة يتخاصمون

Sebagian ulama' salaf melewati kuburan lalu berkata : " Mereka ini telah menjadi orang-orang yang zuhud dimana kami mencintai hal itu."  Dawud At Tho'i pernah mengiringi jenazah, lalu beliau berkata : " aku mengetahui bahwa semua penduduk dunia akan menjadi ahlil kubur, sesungguhnya mereka gembira dengan apa yang dibawa dan menyesal atas hal yang telah mereka lewatkan. penghuni kubur menyesal thd ahli dunia yang saling berperang, bersaing dan bertengkar di hadapan hakim."  Wallohu a'lam. [Ust. Nur Hamzah].

Bersambung .........

Baca kajian sebelumnya di sini: