Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

5243. NIAT MANDINYA WANITA YANG HAID SEKALIGUS JUNUB

PERTANYAAN :

Assalamualaikum. Mau tanya nih. Seandainya ada seorang istri haidh, dia belum sempat mandi besar, tapi sang suami langsung mencumbuinya / bersenggama dengannya. Bagaimana niat mandi / adusnya ? Karena dia haid & bersenggama. Mohon jawabannya. [Hafidz Al Faroby].
Assalamualaikum. Ada wanita ber- hadats besar haid,nifas,junub, Apa bisa hilang semua hanya dg mandi besar untuk haid saja? [Juaini Ahmad].

JAWABAN :

Wa'alaikumussalam. 
Dalam kitab Al-Umm diterangkan bahwa wanita tersebut tidak wajb mandi dari junubnya sampai haidnya atau nifasnya berhenti. Dan jika sudah berhenti maka cukup sekali mandi saja. Niatnya mandi besar untuk menghilangkan hadats besar, meskipun dia dalam keadaan belum mandi besar dari haid dan juga belum mandi besar setelah jima' itu hanya cukup mandi wajib sekali saja. Niat nya cukup satu saja lirof'i hadasil akbari, tapi perlu diketahui bahwa wanita tidak boleh jimak atau dijimak jika wanita tersebut masih haid atau belum suci dari haid, meskipun sudah bersih tak ada darah tapi jika belum mandi wajib, maka masih haram jima'.

Referensi :

- Al Umm juz 1 hal 57, Darul Fikri:
قال الشافعي: إذا أصابت المرأة جنابة ثم حاضت قبل أن تغتسل من الجنابة، لم يكن عليها غسل الجنابة وهي حائض لأنها إنما تغتسل فتطهر بالغسل، وهي لا تطهر بالغسل من الجنابة وهي حائض، فإذا ذهب الحيض عنها أجزأها غسل واحد، وكذلك لو احتلمت وهي حائض، أجزأها غسل واحد لذلك كله، ولم يكن عليها غسل وإن كثر احتلامها حتى تطهر من الحيض، فتغتسل غسلا واحدا.


- Al-Asybah Wannadho-ir halaman 86 Cet Thoha Putra Semarang :

ﺍﻟﻘﺎﻋﺪﺓ ﺍﻟﺘﺎﺳﻌﺔ ﺇﺫﺍ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﺃﻣﺮﺍﻥ ﻣﻦ ﺟﻨﺲ ﻭﺍﺣﺪ ، ﻭﻟﻢ ﻳﺨﺘﻠﻒ ﻣﻘﺼﻮﺩﻫﻤﺎ ، ﺩﺧﻞ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮ ﻏﺎﻟﺒﺎ
فَمِنْ فُرُوعِ ذَلِكَ إذَا اجْتَمَعَ حَدَثٌ وَجَنَابَةٌ, كَفَى الْغُسْلُ عَلَى الْمَذْهَبِ, كَمَا لَوْ اجْتَمَعَ جَنَابَةٌ وَحَيْضٌ

"Qaidah ke sembilan : Apabila ada dua perkara yang sejenis dan maksud (tujuannya) tidak berbeda berkumpul jadi satu maka secara umum salah satunya masuk kepada yang lain".
Di antara yang masuk dalam qaidah ini adalah : Apabila hadats dan junub berkumpul menjadi satu, maka cukup mandi saja menurut madhab Syafi'i, seperti halnya berkumpulnya junub dan hadats dan hadats sebab haidl, maka cukup mandi satu saja.

- Tuhfatul Mukhtaj (sama di Mughnil Mukhtaj) :
الكتب - تحفة المحتاج في شرح المنهاج - كتاب البيع - باب في معاملة الرقيق- الجزء رقم1
ولو اجتمع على المرأة غسل حيض وجنابة كفت نية أحدهما قطعا ا هـ .
Jika (kewajiban) mandi haidh dan jinabah berkumpul pada seorang wanita, maka cukup baginya niat salah satunya saja. 
Walaahu A'lam. [Nur Hamzah, Dewi Rosita, Ghufron Bkl, Faisol Tantowi].

LINK ASAL :
https://www.facebook.com/groups/piss.ktb/posts/6135752623114161/