Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

4728. HADITS AIR YANG KELUAR DARI SELA-SELA JARI NABI MUHAMMAD SAW

PERTANYAAN :

Assalamualaikum.Mau nanya, dulu pernah dengar air suci yang mensucikan tetapi tidak berasal bumi,langit maupun dari surga. Air apakah itu? Tolong kasih riwayatnya. [Hazim Bin Jauhari].

JAWABAN :

Wa'alaykumsalam. Air yang keluar dari sela-sela jari Nabi Muhammad SAW, dihukumi suci dan mensucikan. Sebagaimana penjelasan dalam kitab Iqna' (1/20) :

(و) خَامِسهَا (مَاء الْعين) الأرضية كالنابعة من أَرض أَوالْجَبَل أَو الحيوانية كالنابعة من الزلَال وَهُوَ شَيْء ينْعَقد من المَاء علىصُورَة الْحَيَوَان أَو الإنسانية كالنابعة من بَين أَصَابِعه صلى الله عَلَيْهِ وَسلممن ذَاتهَا على خلاف فِيهِ وَهُوَ أفضل الْمِيَاه

Berikut beberapa hadits yang meriwayatkan tentang hal tersebut dalam Shohih Muslim :

(حديث مرفوع) وحَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ مُوسَىالْأَنْصَارِيُّ ، حَدَّثَنَا مَعْنٌ ، حَدَّثَنَا مَالِكٌ . ح وحَدَّثَنِي أَبُوالطَّاهِرِ ، أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ ، عَنْإِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، أَنَّهُقَالَ : " رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،وَحَانَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ ، فَالْتَمَسَ النَّاسُ الْوَضُوءَ ، فَلَمْيَجِدُوهُ ، فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَبِوَضُوءٍ ، فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيذَلِكَ الْإِنَاءِ يَدَهُ ، وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَتَوَضَّئُوا مِنْهُ ، قَالَ: فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ تَحْتِ أَصَابِعِهِ ، فَتَوَضَّأَ النَّاسُحَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ " . 

Seperti diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik RA yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim : “Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu waktu Ahsar telah tiba. Lalu manusia mencari air untuk berwudhu, tetapi tidak memperolehnya. Lalu ada seseorang membawakan air untuk berwudhu. Maka beliau meletakkan tangannya ke dalam bejana tempat air itu, dan menyuruh semua orang berwudhu dari situ.” Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata: “Saya melihat air keluar dari jari-jari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga semua orang dapat berwudhu dengan air itu.”

Terdapat catatan dalam kitab Fathul baari :

(تَنْبِيه):
قَالَ اِبْن بَطَّال: هَذَا الْحَدِيث - يَعْنِي حَدِيثنَبْع الْمَاء - شَهِدَهُ جَمْع مِنْ الصَّحَابَة، إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يُرْوَإِلَّا مِنْ طَرِيق أَنَس وَذَلِكَ لِطُولِ عُمْره وَلِطَلَبِ النَّاس عُلُوّالسَّنَد. كَذَا قَالَ. وَقَدْ قَالَ الْقَاضِي عِيَاض: هَذِهِ الْقِصَّة رَوَاهَا الْعَدَدالْكَثِير مِنْ الثِّقَات عَنْ الْجَمّ الْغَفِير عَنْ الْكَافَّة مُتَّصِلًا عَنْجُمْلَة مِنْ الصَّحَابَة، بَلْ لَمْ يُؤْثَر عَنْ أَحَد مِنْهُمْ إِنْكَار ذَلِكَفَهُوَ مُلْتَحِق بِالْقَطْعِيِّ مِنْ مُعْجِزَاته. اِنْتَهَى

Qadhi Iyadh berkata, “Kisah yang diriwayatkan oleh orang-orang yang tsiqah (dipercaya) ini dari kalangan jamaah yang banyak, sanadnya sampai kepada para sahabat. Dan peristiwa itu terjadi di tempat-tempat berkumpulnya sebagian mereka, di tempat keramaian, dan di tempat berkumpulnya pasukan perang. Tidak ada satu pun yang mengingkari perawi tersebut. Sehingga hal ini merupakan sebuah tambahan yang menjelaskan tentang kenabiannya”. Wallohu a'lam. [Mujaawib Ust Nur hamzah, Rizalullah santrialit].

LINK ASAL :