Berikut sebuah dialog dari status http://
“Mau kemana kang Bangkak pagi pagi sudah membawa cangkul “ sapa mbah Lalar yang bikin kaget kang Bangkak
"Mau menggali sumur mbah"
"Kenapa engkau melakukan hal hal yang dapat menjauhkan
"Maksudnya bagaimana mbah?" Kang Bangkak mulai bingung
"Bukankah Tuhan mu ada di langit? "
"Iya, lantas?"
"Kenapa engkau menggali sumur ?  Bukankah  itu bisa menjauhkan
“Haaaa ?!?” Kang Bangkak pun langsung pergi dengan wajah sewot.
Kita  dapat temukan segelintir
Bahkan mereka  mengi’tiqo
Mereka  yang beri’tiqod
Mereka hanya memahami  dari arti bahasa tidak memahami dengan  ilmu-ilmu
Mereka adalah korban hasutan atau korban  ghazwul fikri (perang pemahaman)
Imam Ahmad ar-Rifa’i (W. 578 H/
Imam besar ahli hadis dan tafsir, Jalaluddin
Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib ra berkata : “Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi orang-oran
Seseorang bertanya kepadanya : “Wahai Amirul Mukminin apakah sebab kekufuran mereka? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena pengingkar
Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib ra menjawab : “Mereka  menjadi kafir karena pengingkar
Firman Allah ta’ala,
 فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ
"maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi)  
(QS An Najm [53]:9)
Dan telah menceritak
Dari  Masruq dia berkata,  “Aku yang duduk bersandar dari tadi,
 maka aku  mulai duduk dengan baik, lalu aku berkata, ‘Wahai Ummul 
Mukminin!  Berilah aku tempo, dan janganlah kamu membuatku terburu-bu
Dalam  Tafsir Al Bahr al Muhith dan Kitab “Amali (Imam Al-Hafiz Al-‘Iraqi)
Dalam tafsir  jalalain  Imam Suyuthi ~rahimahul
Firman Allah Azza wa Jalla yang artinya, “Semua  yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah  (menyataka
Rasulullah
Imam Sayyidina Ali ra berkata, “Sesungguhn
Dalam kitab al-Washiyy
وَنُقِرّ  بِأنّ اللهَ سُبْحَانَه
“Kita menetapkan
Imam Asy Syafi’i ~rahimahul
Imam Syafi’i ~ rahimahull
Rasulullah
Allah Azza  wa Jalla, ada sebagaiman
Berikut penjelasan
***** awal kutipan *****
Mi’raj dan Syubhat tempat bagi Allah  (hal 284)
Walaupun  dalam kisah mi’raj yang didengar terdapat keterangan
Naik  dan turun itu hanya dinisbahka
Nabi  Muhammad shallallah
Apabila anda telah  mengetahui
Mi’raj dan Arah (hal 286)
Ketahuilah
Ucapan  Nabi Musa alaihissal
Walaupun  beliau pada malam ketika mi’rajkan sampai menempati 
suatu tempat di  mana Beliau mendengar gerak qalam, tetapi Beliau 
shallallah
Al Qurthubi  di dalam kitab at-Tadzkir
Jadi, Ia mendengar dan melihat  merangkakn
***** akhir kutipan *****
Pada hakikatnya
Rasulullah
Kita kembalikan
“Dan apabila hamba-hamb
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf [50] :16 )
“Dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat” (QS Al-Waqi’ah
Rasulullah
Ubadah bin as-shamit ra. berkata, bahwa Rasulullah
Rasulullah
Imam Sayyidina Ali r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya
Beliau menjawab, “Bagaimana
“Bagaimana
Sayyidina Ali ra menjawab “Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan manusia yang kasat, tetapi bisa dilihat oleh hati”
Sebuah  riwayat dari Ja’far bin Muhammad beliau ditanya: “Apakah  engkau  melihat Tuhanmu ketika engkau menyembah-
حَدَّثَنَا
Telah menceritak
Muslim  yang menyaksika
Imam  Qusyairi mengatakan
Munajat Syaikh Ibnu Athoillah,
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilany menyampaik
Wassalam
Zon di Jonggol, Kab Bogor 16830
 
