1.SYAHIDKA H PELAKU 
BOM BUNUH DIRI
PERTANYAAN
Achonk Misbah
.bgmn hkmy bom bnuh dri dgn tjuan aml m'ruf nhi 
mgkar,sprt  troris,dn bgmn mnrt islam 
tntg aml m'ruf nhi mgkr???
JAWABAN
Masaji Antoro 
Waalaikums alam
Kalau bom bunuh diri untuk para pelaku gerakan separatis seperti yang 
terjadi di Negara Indonesia ini termasuk hal yang haram meskipun berdalih amar 
ma'ruf disamping bunuh diri itu sendiri termasuk DOSA BESAR juga berarti 
menentang undang-und ang yang di 
perlakukan  di negara ini :
ا...سعاد الرفيق جز 2 ص :
تتِمَّة مِنَ الكَبَائِر ِ قَتلُ الإنْسَانِ  نَفسَهُ لِقَولِه عَليْهِ الصَّلاةُ 
وَالسَّلام ُ مَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ 
فَقتَلَ نَفْسَه فَهُو فِى نَارِ جَهَنّمَ يَترَدَّى فِيهَا خَالِدًا مُخَلدًا 
فِيهَا ابَدًا
Artinya : Termasuk dosa besar adalah bunuh diri, 
sebagaiman a sabda Nabi SAW. : 
“Barang siapa bunuh diri dengan menjatuhka n diri dari ketinggian  gunung maka akan masuk neraka jahanam dengan 
terlempar selama-lam anya.
الموسوعة الفقهية 6 ص : 285 – 286
الانتحار حرام بالاتفاق ويعتبر من اكبر الكبائر بعد الشرك بالله قال الله تعالى 
ولا تقتلوا النفس التى حرم الله الا بالحق وقال ولا تقتلوا انفسكم ان الله كان بكم 
رحيما وقد قرر الفقهاء ان المنتخر اعظم وزرا ممن قاتل غيره وهو فاسق وباغ على نفسه 
حتى قال بعضهم لايغسل ولايصلى عليه كالبغاة وقيل لاتقبل توبته تغليظا عليه كما ان 
ظاهر بعض الأحاديث يدل على خلوده في النار منها قوله من تردى من جبل فقتل نفسه فهو 
في نار جهنم يتردى فيها خالدا مخلدا فيها ابدا
Artinya : Bunuh diri adalah harom denga kesepakata n para ulama’ dan dipandang dosa yang paling besar 
setelah syirik kepada Allah. Allah berfirman ( artinya ): “ Janganlah kalian 
semua membunuh jiwa yang diharomkan  oleh Allah kecuali dengan jalan yang haq”, dan 
firman Allah ( artinya ): “Janganlah  kalian membunuh dirimu sendiri 
sesungguhn ya Allah maha 
penyayang terhadap kamu semua”. Para Fuqoha’ menetapkan  bahwa orang yang melakukan bunuh diri lebih besar 
dosanya dari pada orang yang memerangi orang lain, dan dialah orang fasiq dan 
menganiaya  dirinya, hingga 
sebagian ulama’ mengatakan  bahwa 
dia tidak dimandikan  dan 
disholati sebagaiman a para 
pembangkan g. Ada pendapat lain 
bahwa dia tidak diterima taubatnya karna memberatka n atas kesalahann ya sebagaiman a dlohirnya sebagian hadits 
menunjukka n 
keabadiann ya dalam neraka.
المراجع:
مغني المحتاج معرفة الفاظ المنهاج للشيخ محمد بن احمد الشربيني الخطيب ، ج ك 2 ص 
: 35 ، مانصه:
أمَّا إذَا كَانَ المَقتُولُ  
مِنْ أهْلِ البَغْىِ فَليْسَ بِشَهيدٍ جَزْمًا
Artinya : "Adapun orang yang terbunuh itu dari ahlul baghyi 
(pemberopn tak) maka mereka bukan 
termasuk mati syahid dengan pasti."
Namun bila gambaranny a 
seperti pertanyaan  di atas 
apakah juga termasuk mati syahid dan di perbolehka n, dalam hal ini ulama berselisih  pendapat :
الموسوعة الفقهية 6 ص : 285 – 286
ثانيا هجوم الواحد على صف العدو : 11 اختلف الفقهاء فى جوار هجوم رجل من 
المسلمين وحده على العدو مع التيقن بانه سيقتل فذهب الما لكية الى جواز اقدام الرجل 
المسلم على الكثير من الكفار ان كان قصده اعلاء كلمة الله وكان فيه قوة وظن تأثيره 
فيهم ولو علم ذهاب نفسه فلا يعتبر ذلك انتحارا – الى ان قال – وكذلك لو علم وغلب 
على ظنه انه يقتل لكن سينكى نكاية او سيبلى او يؤثر أثرا ينتفع به المسلمون ولا 
يعتبر هذا القاء النفس الى التهلكة المنهي عنه بقوله تعالى ولا تلقوا بأيديكم الى 
التهلكة – الى ان قال – كذلك قال ابن العربى والصحيح عندى جوازه لآن فيه اربعة اوجه 
الاول طلب الشهادة الثانى وجود النكاية الثالث تجرئة المسلمين عليهم الرابع ضعف 
نفوس الآعداء ليروا ان هذا صنع واحد منهم فما ظنك بالجميع
Artinya : Kedua masuknya seseorang pada barisan musuh. Para Fuqoha’ 
berselisih  pendapat tentang 
bolehnya seorang diri kaum muslimin masuk kebarisan pasukan musuh dengan 
keyakinan dia akan terbunuh. Ulama’ madzhab Maliki berpendapa t bahwa boleh seorang muslim 
mendatangi  pasukan kafir dalam 
jumlah banyak apabila bertujuan meninggika n kalimah Allah dan dia mempunyai kekuatan dan 
persangkaa n adanya pengaruh 
dikalangan  
orang-oran g kafir walaupun dia 
yakin akan kehilangan  nyawa, 
maka yang demikian itu tidak dianggap bunuh diri. – sampai perkataan 
Mushonnif-  demikian pula jika ia 
yakin dan menyangka dengan kuat bahwa ia akan dibunuh akan tetapi dia akan 
benar-bena r dapat 
mengalahka n/  menghancurkan / menimbulkan  pengaruh yang dapat diambil manfaat oleh kaum 
muslimin. Tindakan seperti ini tidak dipandang mencampakk an diri pada kebinasaan  yang dilarang oleh firman Allah ( artinya) : “ 
Janganlah kalian mencampakk an 
dirimu pada kehancuran  “. – 
sampai perkataan Mushonnif-  
Ibnul ‘Arobi berkata : yang shohih menurut saya tindakan tersebut boleh karna 
mengandung  empat aspek (1) 
Mengharapk an mati syahid 
(2)Adanya kemenangan  (3) 
Memberanik an umat Islam melawan 
orang kafir dan (4) melemahkan  mental 
musuh.