Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

0479. BIDADARA SURGA UNTUK KAUM HAWA ?

PERTANYAAN :
Dimanakah Surga untuk kaum wanita ?
1. Jika kaum laki-laki mendapatkan puluhan bidadari di surga, apakah kaum wanita juga mendapatkan puluhan bidadara?
2. Jika seorang wanita menikah 2 kali karena suami yang pertama meninggal, dengan siapakah dia akan berkumpul di surga? [Fauzan Dilarang Goblok].
JAWABAN :
BIDADARA WANITA DI SURGA. Bidadara wanita yang masuk surga adalah suaminya sendiri semasa hidupnya di dunia.
وأن للرجل زوجتين من نساء الدنيا وبذلك يعلم اشتراك أهل الجنة جميعهم في الحور ونساء الدنيا
Bagi orang laki-laki terdapat dua istri dari wanita-wanita istrinya semasa didunia, dengan demikian diketahui bahwa pria penduduk surga semuanya dalam kesamaan mengambil istri dari golongan bidadari serta wanita-wanita dunia. [ Alfataawaa Al-Haditsiyah I/236 ].
1. BIDADARA WANITA YANG PERNAH MENIKAH DUA KALI
أن أم حبيبة قالت : يا رسول الله المرأة يكون لها في الدنيا زوجان لأيهما تكون في الجنة ؟ قال : تخير فتختار أحسنهم خلقاً كان معها في الدنيا فيكون زوجها ، يا أم حبيبة ذهب حسن الخلق بخير الدنيا والآخرة ) وأخرج الطبراني والخطيب عن أم سلمة
رضي الله عنها أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) قال لها : ( يا أم سلمة إنها تخير فتختار أحسنهم خلقاً ، فتقول : يا رب هذا كان أحسنهم خلقاً في دار الدنيا فزوجنيه يا أم سلمة ذهب حسن الخلق بخير الدنيا والآخرة ) .
فإن قلت : هذان الحديثان عن أم حبيبة وأم سلمة يخالفان حديث أبي الدرداء رضي الله عنهم /
قلت : لا مخالفة لإمكان الجمع بينهما بأن يحمل الأول على من ماتت في عصمة زوج وقد كانت تزوجت قبله بأزواج فهذه لآخرهم ، وكذا لو مات واستمرت بلا زوج إلى أن ماتت فتكون لآخرهم لأن علقته بها لم يقطعها شيء ، وحمل الثاني على من تزوجت بأزواج ثم طلقوها كلهم فحينئذٍ تخير بينهم يوم القيامة فتختار أحسنهم خلقاً والتخيير هنا واضح لانقطاع عصمة كل منهم ، فلم يكن لأحد منهم مرجح لاستوائهم في وقوع علقة لكل منهم بها مع انقطاعها فاتجه التخيير حينئذٍ لعدم المرجح ، وبما سقته من حديث أم حبيبة وأم سلمة رضي الله تعالى عنهما يعلم أن التخيير مذكور في الحديث وأنه ليس من كلام السيد المذكور في السؤال ، والله سبحانه وتعالى أعلم بالصواب كذا وجد للمؤلف .
Dalam permasalahan bidadara bagi wanita di surga yang pernah menikah dua kali semasa hidup di dunia memang terdapat beberapa macam Hadits :
1. Memilih suami di dunianya yang paling baik akhlaknya berpijak pada hadits riwayat Anas dari Umi Habibah dan dari Umi Salamah :
“Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”
Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (HR. At-Thobroony).
2. Bidadaranya adalah suami terakhir berpijak pada hadits riwayat Imam Thobrony
«المَرْأَةُ لِزَوْجِهَا الآخِرِ»
“Seorang perempuan (di surga) diperuntukkan bagi suaminya yang terakhir” (HR. At-Thobroony)
Sebenarnya tidak ada pertentangan, sebab hadits riwayat Ummu salamah memiliki beberapa kemungkinan yang bisa beriringan dengan hadits yang ke dua, diantaranya :
1.Wanita yang pernah nikah dengan beberapa suami kemudian dia ditalak oleh semua suaminya maka kelak di akhirat dia di suruh memilih yang terbaik akhlaknya dari para mantan suaminya
2.Wanita yang di tinggal mati suaminya padahal sebelumnya di pernah nikah dengan lelaki lain, berarti wanita tersebut. juga memilih (kelak di surga) berada pada suami yang terakhirnya
3.Wanita yang di tinggal mati suaminya dan dia menetapkan untuk tidak menikah lagi, diapun artinya juga memilih (kelak di surga) bersama suaminya. (AlFataawaa Alhaditsiyyah Li Ibni Hajar I/36).
2. BIDADARA WANITA YANG SUAMINYA MENINGGAL
عن أسماء بنت أبي بكر كانت تحت الزبير بن العوام وكان شديداً عليها فأتت أباها فشكت ذلك إليه فقال لها: يا بنية اصبري فإن المرأة إذا كان لها زوج صالح ثم مات عنها ولم تتزوج بعده جُمع بينهما في الجنة
Dari Asma' Binti Abi Bakar adalah Asma istri Zubair bin 'Awam yang saat itu sakit keras, Asma mendatangi ayahnya dan mengadukan keadaan suaminya, Abu bakar berkata "Wahai anak perempuanku, sabarlah...!! Sesungguhnya wanita yang memiliki SUAMI SHOLIH dan meninggal, kemudian wanita tadi tidak menikah lagi setelahnya, keduanya dikumpulkan di surga" (Alfataawaa Al-Haditsiyah LI Ibni HAjar I/168 dan 36)
3. BIDADARA WANITA YANG BELUM BERSUAMI
ان النبي صلى الله عليه وسلم قال: لكل امرئ منهم زوجتان اثنتان يرى مخ سوقهما من وراء اللحم، وما في الجنة أعزب.
Setiap orang di sana memiliki dua orang istri, di mana dia dapat melihat sumsum mereka dari balik dagingnya. Dan di surga tidak adabujangan” (HR Muslim)
Imam nawawy dalam syarh alMuslim XVII/171 mengatakan " A'ZABU adalah mereka sewaktu di dunia tidak beristri". Berarti wanita yang belum nikah di dunia bisa masuk dalam hadits ini karena satu orang lelaki beristri dua, yaitu bisa wanita yang belum nikah atau wanita yang suaminya tidak masuk surga sebab di surga tidak ada istilah BUJANGAN (lk/pr) ataupun DUDA/JANDA. Wallaahu A'lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro ‎].