PERTANYAAN 
:
Apakah mendirikan makam 
mewah itu haram ? Kasiih ibarot luur ya...!!! Terima kasih [Syafeq 
Alvin].
JAWABAN 
:
Berkut keterangan membangun 
makam dari kitab fathul mu'in :
وكره 
بناء له أي للقبر أو عليه لصحة النهي عنه بلا حاجة كخوف نبش أو حفر سبع أو هدم 
سيل.
ومحل 
كراهة البناء إذا كان بملكه فإن كان بناء نفس القبر بغير حاجة مما مر أو نحو قبة 
عليه بمسبلة وهي ما اعتاد أهل البلد الدفن فيها عرف أصلها ومسبلها أم لا أو موقوفة 
حرم وهدم وجوبا لأنه يتأبد بعد انمحاق الميت ففيه تضييق على المسلمين بما لا غرض 
فيه.
Dan makruh membangun 
kuburan tanpa ada hajat misalnya takut dibongkar, atau takut dibongkar hewan 
buas atau takur rusak oleh banijir karena telah shahih larangan itu. Makruhnya 
membangun ini jika ditanah milik sendiri, adapun jika membangun kubur ini tanpa 
ada hajat sebagai mana yang disebutkan , atau membangun kubah di kuburan yang 
disediakan umum yaitu yang biasanya penduduk kampung menguburkan disitu baik 
diketahui orang yang menyediakan makam tersebut ataupun tidak, atau membangun 
kuburan di pemakaman yang diwaqofkan maka haram hukumnya membangun kubur 
tersebut dan wajib di bongkar karena bangunan sifatnya langgeng setelah 
hancurnya mayat dan ini bisa menjadikan sempit bagi muslimin lainnya tanpa ada 
tujuan sama sekali.
Penjelasan dari kitab 
i'anah syarah fathul mu'in :
وقال 
البجيرمي: واستثنى بعضهم قبور الأنبياء والشهداء والصالحين ونحوهم. برماوي.  وعبارة 
الرحماني. نعم، قبور الصالحين يجوز بناؤها ولو بقية لإحياء الزيارة والتبرك. قال 
الحلبي: ولو في مسبلة، وأفتى به، وقد أمر به الشيخ الزيادي مع ولايته، وكل ذلك لم 
يرتضه شيخنا الشوبري، وقال: الحق خلافه. وقد أفتى العز بن عبد السلام بهدم ما في 
القرافة. اه.
Al bujairomi berkata : " 
sebagian ulama' mengecualikan quburan para nabi, para wali, orang yang mati 
syahid, orang-orang sholih dan semisal mereka. (maksudnya kalo kuburan mereka 
maka tidak makruh dibangun ). Ibarot dari ar rohmani adalah : " memang benar 
kuburan makruh dibangun, tapi kuburan orang-orang sholih boleh dibangun walaupun 
kubbah tujuannya untuk menghidupkan ziarah dan tabarruk.". Al halbi berkata : " 
walaupun membangun kuburan sholihin tersebut di tanah pemakaman umum/ tanah yang 
disediakan untuk kuburan umum ". (maksudnya walaupun kuburan sholihin di 
pemakaman umumpun tidak haram dibangun) Dan alhalbi pun berfatwa dengannya, dan 
syeh az ziyadi juga memerintahkan hal tersebut beserta kekuasaannya, tetapi 
semua itu guruku as syubari tidak meridhoinya, beliau berkata : " yang benar 
tidaklah spt itu (membangun kuburan sholihih yang di pemakaman umum). Syekh ibnu 
abdis salam telah berfatwa untuk menghancurkan apa yang ada di qurofah. Wallohu 
a'lam. [Mas 
Hamzah].
LINK ASAL :
www.fb.com/groups/piss.ktb/780012788688198/