Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

1714. JIKA DATANG HAID DI SAAT BERPUASA

PERTANYAAN :
Assalamualakum. Saya mau numpang nanya,  Ada seorang wanita yang sedang puasa di bulan ramadhan. Tapi Pas pertengahan hari Wanita itu kedatangan darah haidnya. Apakah puasanya harus dibatalkan atau harus diterusan sampai Azhan maghrib ? Wassaalam. [Misger Chenk].
JAWABAN :
Tidak sah puasanya wanita haid dan nifas dan tidak wajib puasa bagi mereka, dan haram bagi mereka puasa tapi mereka wajib mengqadla'nya, dan semua itu telah disepakati para ulama. Jika ia imsak (tidak makan minum dll) dengan tanpa niat puasa maka tidak berdosa karena yang berdosa itu jika ia meniatkan puasa meskipun puasanya tidak sah. Karenanya puasa wanita yang kedatangan haid otomatis batal, dia tak wajib membatalkan puasa dengan makan minum misalnya, sebagaimana pada saat hari raya idul fitri dan adha, tidak wajib membatalkan puasa di awal hari, karena cukup dengan tidak adanya niat puasa sudah menggugurkan kedudukan puasanya.
Dan tidak sah secara mutlak baik puasa Ramadan atau puasa lainnya dari wanita haid dan wanita nifas walau hanya setetes darah yang dikeluarkan pada siang hari, karena syarat puasa adalah bebas dari keduanya. Dan haram melakukan 'imsak' dengan niat puasa dan wajib mengqodlonya dilain hari [Is'adurrafiq I/114].
وَيَحْرُمُ كَمَا فِي الْأَنْوَارِ عَلَى حَائِضٍ وَنُفَسَاءَ الْإِمْسَاكُ أَيْ : بِنِيَّةِ الصَّوْمِ فَلَا يَجِبُ عَلَيْهِمَا تَعَاطِي مُفْطِرٍ وَكَذَا فِي نَحْوِ الْعِيدِ خِلَافًا لِمَنْ أَوْجَبَهُ فِيهِ وَذَلِكَ اكْتِفَاءً بِعَدَمِ النِّيَّةِ [ تحفة المحتاج في شرح المنهاج] - (ج 13 / ص 373
Dan sebagaimana dikatakan dalam kitab Al-Anwar (Misykat Al-Anwar?). Haram bagi wanita haid dan nifas untuk imsak maksudnya dengan niat puasa. Maka tidak wajib bagi mereka untuk mendapatkan sesuatu yang membatalkan puasa demikian sebagaimana pada saat Ied (hari raya) - yang juga tidak wajib melakukan sesuatu yang membatalkan puasa - berbeda dengan pendapat yang mewajibkan membatalkan puasa. Dan yang demikian mencukupi dengan tanpa adanya niat.
Yang lebih mudah difahami di Al-Majmu' :
لا يصح صوم الحائض والنفساء ولا يجب عليهما ويحرم عليهما ويجب قضاؤه وهذا كله مجمع عليه ولو أمسكت لا بنية الصوم لم تأثم وإنما تأثم إذا نوته وإن كان لا ينعقد وقد ذكر المصنف هنا وفى باب الحيض دلائل هذا كله مع ما ضممته هناك إليه [ المجموع - (ج 6 / ص 257) ]
Tidak sah puasanya wanita haid dan nifas dan tidak wajib bagi mereka dan haram bagi mereka dan wajib mengqadla'nya, dan semua itu telah disepakati. Jika ia imsak dengan tanpa niat puasa maka tidak berdosa karena dosa itu jika ia meniatkannya meskipun puasanya tidak sah.
تحفة الحبيب على شرح الخطيب - (ج 3 / ص 104)
فالحاصل أن الردة والجنون والحيض والنفاس والولادة متى طرأ واحد منها في أثناء اليوم ولو لحظة ضر فيمنع الصحة ، وأن النوم لا يضر ولو استغرق اليوم ، وأن الإغماء والسكر إن استغرقا اليوم منعا الصحة وإِلا فلا
Kesimpulan, sesungguhnya murtad, gila, haid, nifas dan melahirkan jika salah satunya datang di tengah-tengah hari walau sebentar maka bisa fatal, dalam arti hukum sahnya puasa itu tercegah. Dan sesungguhnya tidur walaupun menghabiskan hari maka tidak apa-apa / tidak membatalkan puasa. Dan sesungguhnya ayan dan mabuk jika menghabiskan hari maka tercegah sahnya puasa, tapi kalau tidak menghabiskan hari maka tidak apa-apa (puasanya tetap sah). [ tuhfatul habib ala syarhil khotib juz 3 hal 104 ]. (Dewan Masjid Assalaam, Abdurrahman As-syafi'i, Sunde Pati).
Link Asal :

www.fb.com/groups/piss.ktb/452726678083479/