Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

1047. LARANGAN MENIUP-NIUP MAKANAN YANG MASIH PANAS

PERTANYAAN :
Salam. Nabi SAW : melarang meniup-niup makanan dan minuman. [HR,Ibnu Abbas] ada yang tahu maksud hadits ini bisa dishare ilmu-Nya. Terimakasih. [Al-Hadromiyyah Muhtaaj].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Maksudnya meniup makanan atau minuman panas agar cepat dingin. Larangan nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam (dalam hal ini jumhur fuqaha' mengkategorikan pelarangan ke arah hukum makruh) dengan berbagai pertimbangan, di antaranya :
• HILANGNYA KEBERKAHAN MAKANAN
الكتاب : نزهة المجالس ومنتخب النفائس ج 1 - الصفحة 402  المؤلف : الصفوري
وكان صلى الله عليه وسلم يكره الطعام الحار ويقول عليكم بالطعام البارد فإنه دواء ألا وإن الحار لا بركة فيه وفي العوارف عن النبي صلى الله عليه وسلم النفخ في الطعام يذهب البركة
“Adalah baginda Nabi shallallaahu alaihi wa sallam membenci makanan panas dan bersabda : Makanlah makanan yang dingin karena ia obat dan ingatlah sesungguhnya yang panas tidak ada keberkahan didalamnya”. Dalam kitab al-‘Awaarif dari Nabi disebutkan “Meniup makanan menghilangkan keberkahan”.
• Merubah aroma minuman
الكتاب : التيسير بشرح الجامع الصغير ج 2 - الصفحة 908 المؤلف / الإمام الحافظ زين الدين عبد الرؤوف المناوي دار النشر / مكتبة الإمام الشافعي - الرياض - 1408هـ - 1988م
( نهى عن النفخ في الشراب ) فيكره لانه يغير رائحة الماء ( ت عن أبي سعيد ) وقال صحيح ( نهى عن النفخ في الطعام ) الحار ليبرد لانه يؤذن بشدة الشره وقلة الصبر ( والشراب ) لما ذكر في حديث آخر ان النفخ على الطعام يذهب البركة ( حم عن ابن عباس ) واسناده حسن
Nabi melarang meniup minuman maka makruh hukumnya karena dapat merubah aroma air, melarang meniup makanan yang panas agar cepat dingin karena menandakan sangat rakus, kurang sabar. Dalam hadits lain “sesungguhnya meniup makanan menghilangkan keberkahan” (sanadnya Hasan)
• Menandakan sifat tergesa-gesa
• RAKUS
• Kurang sabar
الكتاب : فيض القدير ج 6 - الصفحة 420
الناشر : دار الكتب العلمية بيروت - لبنان الطبعة الاولى 1415 ه - 1994 م
(نهى عن النفخ في الطعام) لأنه يؤذن بالعجلة وشدة الشره وقلة الصبر ….(و) في (الشراب) لما ذكر لاشتراكهما في العلة المذكورة
Nabi melarang meniup makanan karena menandakan sifat tergesa-gesa, sangat rakus, kurang sabar begitu juga meniup minuman
• Membuat jijik
الكتاب : عمدة القاري شرح صحيح البخاري ج 4 - الصفحة 387
المؤلف : بدر الدين العيني الحنفي
أن نهيه عليه الصلاة والسلام عن النفخ في الطعام والشراب ليس على سبيل أن ما تطاير فيه من اللعاب نجس وإنما هو خشية أن يتقذرة الآكل منه فأمر بالتأدب

Sesungguhnya larangan nabi alaihis salam meniup makanan dan minuman bukan berarti menunjukkan semburan yang keluar dari air ludah itu najis tapi dikhawatirkan berakibat jijiknya orang yang makan, maka diperintahkan beretika didalamnya. Wallaahu A'lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro].