Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

1423. HUKUM WAKAF DENGAN UANG

PERTANYAAN :


Assalamu'alaikum. wakaf Uang boleh gak ? [Alfan Maulana].

JAWABAN :

Wa'alaikumussalam. Hukum Wakaf dengan obyek uang tunai, ulama’ berbeda pendapat : Menurut mayoritas fuqoha’ tidak sah. Sedang mutaqaddimin Hanafiyyah dan sebagian ulama’ Malikiyyah memperbolehkan dalam hal uang tunai itu berupa dirham dan dinar. 

Dalam kitab Kifayatul akhyar dan Hasyiyah bujairimi dijelaskan : Tidak sah waqofnya dan bukan benda waqof, tetapi harta milik mesjid yang harus ditasyarufkan sesuai kemaslahatan masjid. Batasan barang waqof menurut syara yaitu menahan harta yang memungkinkan untuk diambil manfaatnya disertai tetapya barang waqof tersebut, tidak boleh ditashorufkan (dijual, dihibbahkan dll) barang waqofan tersebut, tapi yang ditashorufkan adalah kemanfaatnya dalam kebajikan karena taqorub kepada Allah yang disertai langgengnya barang waqofan. (Kifayatul akhyar 1/319, Hasyiyah bujairimi 3/243)

Waqof dengan uang tidak sah.namun jika diberikan untuk amal jariyah masjid hukumya sunah dan tidak menjadi brang waqaf, tetapi harta tersebut menjadi harta milik msjid yang harus ditasorufkan sesuai kemaslahatan masjid.

Tidak termasuk brang waqof dengan harta yaitu dlm bntuk dirham dan dinar (uang) krena dinar dan dirham tersebut jika ditashorufkan atau dimanfaatkan maka dinar dan dirham tersebut akan hilang wujud barangya(wujud uangya), sedangkan syarat barang waqof ketika diambil manfaatya barangnya masih tetap ada.kmudian jika tidak ditashorufkan dinar dan dirham tersebut namun hanya sebagai hiasan saja maka menurut qoul ashoh tdk sah waqofya,krn tjuan hiasa bukan suatu tjuan.letak ketidaksahanya waqof dinar dan dirham (uang) krn tjuan hiasan dengan dinar atau dirham merupakan brang waqof yang nantiya akan tersia-siakan dan tidak bisa diambil manfaatnya, oleh karena itu waqof dengan dinar atau dirham itu hukumya tidak sah. (Hasyiyah al bajuri 1/44, Hasyiyah bujairimi3/243, Kifayatul akhyar 1/319).

Syarat-syarat barang yang diwaqofkan sebagaimana dijelaskan dalam Hasyiyah bajuri :
1. Barang yang diwaqofkan dapat diambil manfaat serta wujud barangya masih tetap ada. Dan dalam syarat ini ada 3 poin:
° Barang yang diambil manfaatya adalah barang yang mubah tujuanya.maka tidak sah jika barang waqofan berupa alat-alat malahi, dirham untuk hiasan.
° Tidak disyaratkan dalam mengambil manfaat seketika itu.
° Adapun barang waqof yang tidak langgeng barangnya seperti makanan dan wangi-wangian maka tidak sah waqofnya barang yang diwaqofkan tersebut langgeng, tidak terbatas dengan waktu.
2. Barang yang diwaqofkan tidak berupa brang yang diharamkan.
(Hasyiyah bajuri 1/44-45).
Wallohu a'lam. [Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyy, Fajar Bashir ].

Ibarot :

المغني ج: 5 ص: 373
أن ما لا يمكن الانتفاع به مع بقاء عينه كالدنانير والدراهم والمطعوم والمشروب والشمع وأشباهه لا يصح وقفه في قول عامة الفقهاء وأهل العلم إلا شيئا يحكى عن مالك والأوزاعي في وقف الطعام أنه يجوز ولم يحكه أصحاب مالك وليس بصحيح لأن الوقف تحبيس الأصل وتسبيل الثمرة وما لا ينتفع به إلا بالإتلاف لا يصح فيه ذلك وقيل في الدراهم والدنانير يصح وقفها على قول من أجاز إجارتها

مختصر اختلاف العلماء ج: 4 ص: 163
وأما الدراهم والدنانير فلا يصح وقفها لأنها تستهلك عينها فتخرج عن أن تكون موقوفة وأجاز مالك وقف الدنانير وجعلها مع ذلك قرضا على من أوقفت عليه فلا معنى له لأنها إذا جعلت كذلك فهي مملوكة لمن أوقفت عليه والأوقاف لا تكون مملوكة