Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

F0083. MENGENAL SUNNI SALAFIYYAH

Oleh Mbah Jenggot
SUNNI (Sunnah : Prilaku Nabi)
Sunni atau Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah (Bahasa Arab: أهل السنة والجماعة) atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah (bahasa Arab: أهل السنة) atau Sunni. Ahlussunnah adalah mereka yang senantiasa tegak di atas Islam berdasarkan Al Qur'an dan hadits yang shahih dengan pemahaman para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in.
Secara etimologi, kata Ahlussunnah Wal Jama’ah terdiri dari tiga unsur.
1.Pertama, kata ahl, yang berarti keluarga, pengikut, atau golongan.
2.Kedua, kata al sunnah. Secara bahasa, kata al sunnah berarti al thariqoh (jalan/perilaku), entah jalan yang benar maupun jalan yang keliru. Secara terminologis, al sunnah berarti jalan yang diridhoi agama yang ditempuh oleh Baginda Nabi Muhammad saw. atau orang-orang yang dapat menjadi teladan dalam beragama, seperti para sahabat ra., berdasarkan sabda Nabi saw. ‘Ikutilah sunnahku dan khulafaurrasyidin sesudahku.’ Pengertian ini sebagaimana dinukil dari kitab Risalah Ahlus Sunnah wal Jamaah karya Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari.
3.Ketiga, kata al jamaah. Secara etimologis, al jamaah berarti orang-orang yang memelihara kebersamaan dan kolektivitas dalam mencapai suatu tujuan, sabagai kebalikan dari kata al firqoh, yaitu golongan yang bercerai berai dan memisahkan diri dari golongannya. Sedangkan secara terminologis, al jamaah ialah mayoritas Muslimin (sawad al a’dzam), dengan artian bahwa Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah aliran yang diikuti oleh mayoritas Muslimin.
Syekh Abdulloh al Harari barkata : “Hendaklah diketahui bahwa Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah mayoritas umat Muhammad saw.. Mereka adalah para sahabat dan golongan yang mengikuti mereka dalam prinsip-prinsip aqidah ... Sedangkan al jamaah adalah mayoritas terbesar (sawad al a’dzam).”
Merekalah yang dimaksud oleh hadits Rasulullah saw.: "…maka barang siapa yang menginginkan tempat lapang di surga hendaklah berpegang teguh pada al jama’ah; yakni berpegang teguh pada aqidah al jama’ah”. Hadits ini dishahihkan oleh al Hakim, dan at-Tirmidzi mengatakan hadits hasan shahih.
Pengertian ini senada dengan hadits Nabi saw.: “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas (sawad al a’dzam).” HR Ibn Majah, Abd bin Hamid, at Tabrani, al Lalikai, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir ini adalah hadits Shohih.
SALAFIYAAH (Salaf : Dahulu)
Salaf adlah umat islam yang hidup di 300 tahun pertama dari masa Rasulullah SAW. termasuk diantaranya adalah para Imam Madzab empat

Tentang definisi Salafus Sholeh. Yang pertama, kita lihat secara bahasa salaf berasal dari akar kata : a- Salafa – Yaslufu – wa Salfan --- Al-Ardha : yang berarti ‘meratakan tanah’ . b- Salafa – Yaslufu – wa Salafan --- ketika orang arab mengatakan ‘salaffa asy-syai’a’... berarti ‘mendahulukan sesuatu’. Berkata Imam Ibn Mandzur : "Salaf ialah sesiapa yang telah mendahului engkau yang terdiri dari ibu bapa atau kaum kerabat yang lebih tua pada umur dan kedudukan." Ia juga bisa berarti nenek moyang atau generasi terdahulu (Salafun ; Aslafun).