Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna ๐Ÿ‘‰ Download!

0175. Apakah Anak Yang Tidak Di-Aqiqahi Tidak Bisa Memberi Syafa'at Kepada Orang Tuanya

PERTANYAAN :
Apakah anak yang belum diaqiqoh nanti ketika hari kiamat tidak bisa memberi syafa'at kepada orang tuanya ? [Jirim Nyantri].
JAWABAN :
Menurut pendapat Imam Ahmad berdasarkan hadits nabi memang demikian, anak yang belum diaqiqoh nanti ketika hari kiamat tidak bisa memberi syafa'at kepada orang tuanya :
ูƒู„ ุบู„ุงู… ู…ุฑุชู‡ู† ุจุนู‚ูŠู‚ุชู‡ )ุงู„ุญุฏูŠุซ( ูˆูุณุฑู‡ ุฃุญู…ุฏ ูˆุบูŠุฑู‡ ุจุฃู† ู…ู† ู„ู… ูŠุนู‚ ุนู„ูŠู‡ ู„ู… ูŠุดูุน ู„ูˆุงู„ุฏูŠู‡ ูˆุงุณุชุญุณู†ู‡ ุงู„ุฎุทุงุจูŠ ูู‚ุงู„ ู„ู…ู† ูŠุฑุฌูˆ ุดูุงุนุฉ ูˆู„ุฏู‡ ุฃู† ูŠุนู‚ ุนู†ู‡ ูˆู„ูˆ ุจุนุฏ ู…ูˆุชู‡
โ€œSetiap anak digadaikan pada aqiqahnyaโ€ (alhadits). Imam Ahmad dan lainnya menafsiri hadits ini โ€œsetiap orang yang tidak mengaqiqahi anaknya tidak bisa memberi syafaat pada kedua orang tuanyaโ€. Imam alkhithaaby menganggapnya Hasan (baik), dia berkata โ€œBagi orang yang mengharapkan syafaat anaknya hendaknya mengaqiqahinya meski setelah kematian anaknyaโ€. [ Iโ€™aanah at-Thoolibiin II/128 ].
{ ูƒูู„ู‘ู ุบูู„ูŽุงู…ู ู…ูุฑู’ุชูŽู‡ูŽู†ูŒ ุจูุนูŽู‚ููŠู‚ูŽุชูู‡ู } ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ุŒ ูˆูŽููŽุณู‘ูŽุฑูŽู‡ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽู†ู’
ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนูู‚ู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุดู’ููŽุนู’ ู„ููˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู‡ู ุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุญู’ุณูŽู†ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฎูŽุทู‘ูŽุงุจููŠู‘ู ุ› ููŽูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ู„ูู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌููˆ ุดูŽููŽุงุนูŽุฉูŽ ูˆูŽู„ูŽุฏูู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุนูู‚ู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูู‡ู ูˆูŽุนูŽุจู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุฏูŽู…ู ุงู„ุดู‘ูŽููŽุงุนูŽุฉู ุจูุงู„ูุงุฑู’ุชูู‡ูŽุงู†ู ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูุฑู’ุชูŽู‡ูŽู†ูŽ ู…ูŽุญู’ุจููˆุณูŒ ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุงู‡ูู†ูู‡ู ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุดู’ููŽุนู ุŒ ููŽุดูุจู‘ูู‡ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุนูŽู‚ู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุจูู…ูŽุฑู’ู‡ููˆู†ู ุชูŽุนูŽุทู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ูุงู†ู’ุชูููŽุงุนู ุจูู‡ู ุง ู‡ู€ ู…ูู„ูŽุฎู‘ูŽุตู‹ุง ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู’ุญู ุงู„ู’ุนูุจูŽุงุจู ู„ูุงุจู’ู†ู ุญูŽุฌูŽุฑู .
โ€œSetiap anak digadaikan pada aqiqahnyaโ€ (alhadits). Imam Ahmad dan lainnya menafsiri hadits ini โ€œsetiap orang yang tidak mengaqiqahi anaknya tidak bisa memberi syafaat pada kedua orang tuanyaโ€. Imam alkhithaaby menganggapnya Hasan (baik), dia berkata โ€œBagi orang yang mengharapkan syafaat anaknya hendaknya mengaqiqahinya meski setelah kematian anaknyaโ€.  Dikatakan tidak mendapatkan syafaat akan gadaiannya karena umumnya orang yang menggadaikan memang tercegah memanfaatkan barang yang tergadaikan,. Disamakan orang yang tidak mau beraqiqah dengan barang yang digadaikan dalam kesamaan saling tidak dapat mengambil manfaat atas barang yang masih dalam gadaian. [ Hasiyah alBujairomy โ€˜ala al-Khootib VI/134  ].
Kalimat :
ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนูู‚ู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู
โ€œOrang yang tidak mau beraqiqahโ€ pengertiannya sementara ia mampu dengan didukung oleh Firman allah โ€œLAA YUKALLIFU ALLAAHU ILLAA WUSโ€™AHAAโ€ dan keterangan dibawah ini :
 
ูˆู„ุง ูŠููˆุช ุนู„ู‰ ุงู„ูˆู„ูŠ ุงู„ู…ูˆุณุฑ ุจู‡ุง ุญุชู‰ ูŠุจู„ุบ ุงู„ูˆู„ุฏ ูุฅู† ุจู„ุบ ุณู† ุฃู† ูŠุนู‚ ุนู† ู†ูุณู‡ ุชุฏุงุฑูƒุง ู„ู…ุง ูุงุชโ€ฆ
 

Aqiqah tidak menjadi hilang (kesunahannya) bagi seorang wali yang mampu menjalaninya hingga anak dalam masa baligh (dewasa), bila anak telah menjadi dewasa disunnahkan bagi ia untuk mengaqiqahi dirinya sendiri untuk menyusul apa yang hilang pada dirinya. [ Mughni alMuhtaaj IV/293 ]. Wallaahu aโ€™lamu bis showaab. [Masaji Antoro].