Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna 👉 Download!

0184. Kehalalan Hukum Ayam Potong Sembelihan Pasar

PERTANYAAN :
Salam. Ayam potong yang umum dijual di pasaran, apakah sudah memenuhi persyaratan penyembelihan hewan secara syar'iy ? silahkan dikupas tuntas tasss. [Zaine Elarifine Yahya].
JAWABAN :
Wa'alaikumussalam. Bila daging yang beredar di pasaran tersebut mayoritas penduduknya Muslim maka HALAL.
فَإِنْ كَانَ فِي الْبَلَدِ مَجُوسٌ وَمُسْلِمُونَ وَجُهِلَ ذَابِحُ الْحَيَوَانِ هَلْ هُوَ مُسْلِمٌ أَوْ مَجُوسِيٌّ ؟ لَمْ يَحِلَّ أَكْلُهُ لِلشَّكِّ فِي الذَّ...بْحِ الْمُبِيحِ وَالْأَصْلُ عَدَمُهُ نَعَمْ إنْ كَانَ الْمُسْلِمُونَ أَغْلَبَ كَمَا فِي بِلَادِ الْإِسْلَامِ فَيَنْبَغِي أَنْ يَحِلَّ وَفِي مَعْنَى الْمَجُوسِيِّ كُلُّ مَنْ لَمْ تَحِلَّ ذَبِيحَتُهُ.
Bila ia berada di daerah orang majusy dan daerah muslim dan tidak diketahui penyembelih hewan apakah orang majusy atau orang muslim maka tidak halal memakan dagingnya karena ragu-ragu dalam penyembelihan yang dihalalkan sedang kaidah asal “adamuhu” tidak disembelihnya, namun bila keberadaan orang-orang muslim lebih banyak seperti didaerah-daerah mayoritas penganut islam maka hukumnya juga halal. [ Hasyiyah Bujairomi ‘Alaa al-khootib XIII/130 ].
Seandainya daging ayam tersebut dipotong dengan menggunakan mesinpun tetap halal bila yang dipotong lehernya.
- Hasyiyah al-jamal ‘ala almanhaj X/341 :
وقع السؤال في الدرس عما لو صال عليه حيوان مأكول وضربه بسيف فقطع رأسه هل يحل أم لا فيه نظر والظاهر الأول لأن قصد الذبح لا يشترط وإنما الشرط قصد الفعل وقد وجد بل وينبغي أن مثل قطع الرأس ما لو أصاب غير عنقه كيده مثلا فجرحه ومات ولم يتمكن من ذبحه لأنه غير مقدور عليه انتهت
NB : MEMBACA BASMALAH SAAT MENYEMBELIH TIDAK MENJADI PERSYARATAN HALALNYA BINATANG YANG DISEMBELIH, YANG DISYARATKAN MENURUT SYAFIIYYAH ASALKAN PENYEMBELIH ITU BERAGAMA ISLAM.
Penjelasan tambahan
Hukum binatang yang disembelih dengan mesin halal bila memenuhi ketentuan :
• Pemotongnya seorang muslim
• Alat mesinnya memenuhi ketentuan syar’i
وشرط في الذبح قصد أي قصد العين أو الجنس بالفعل
قوله ( قصد العين ) وإن أخطأ في ظنه أو الجنس وإن أخطأ في الإصابة ح ل والمراد بقصد العين أو الجنس بالفعل أي قصد إيقاع الفعل على العين أو على واحد من الجنس وإن لم يقصد الذبح
Dan disyaratkan dalam penyembelihan adanya kesengajaan untuk benar-benar akan melakukan penyembelihan terhadap hewan yang dimaksud dan jenisnya// Jika ini sudah dilakukan berarti sudah cukup walaupun perkiraan dan jenisnya tidak akurat. (Yang dimaksud ‘adanya kesengajaan’… adalah benar-benar ada kehendak yang tinggi untuk melakukan sesuatu terhadap satu jenis binatang walaupun ia tidak sengaja untuk menyembelih. [ Syarh alMinhaaj V/234, Hasyiyah Bujairomi IV/286 ].
و شرط في الآلة كونها محددة بفتح الدال المشددة أي ذات حد تجرح كحديد أي كمحدد حديد وقصب وحجر ورصاص وذهب وفضة إلا عظما كسن وظفر لخبر الشيخين ما أنهر الدم وذكر اسم الله عليه فكلوه ليس السن والظفر وألحق بهما باقي العظام    قوله إلا عظما إلخ أفاد أنه يكتفي بغير ما ذكر ولو شعرا إذا كان لا على وجه الأحناف

Disyaratkan pada alat pemotongannya harus dalam keadaan tajam sehingga dapat melukai seperti pisau dan besi, bamboo, batu, peluru emas dan perak kecuali terbuat dari gigi dan kuku, hal ini sesuai dengan hadits riwayat Bukhari Muslim “Apapun yang dapat mengalirkan darah (binatang sembelihan) yang bukan terbuat dari gigi dan kuku serta disebutkan ketika disembelih nama Allah Ta’aala, maka makanlah”.. Disamakan dengan gigi dan kuku semua jenis tulang. (yang dimaksud ‘semua jenis tulang’) sudah cukup menjadi alat penyembelihan selain yang berupa ‘tulang dan gigi’ meskipun itu berbentuk rambut… [ Syarh alMinhaaj V/241, Hasyiyah jamal ‘ala almanhaj X/353  ]. Wallaahu A’lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro].