Bismillahirrohmaanirrohiim
Download Aplikasi persembahan PISS-KTB dan Islamuna ๐Ÿ‘‰ Download!

0661. Hukum Wanita Haid Memegang, Mengajar IQRO' & QIRAATI

PERTANYAAN :

Assalamu'alaikum. Pertanyaan titipan : Saat tidak suci bolehkah kita membaca Iqro, Qiraati, An-Nahdhiyi atau memegangnya ? Makasih. [Salim Ridho].

JAWABAN  :

Wa'alaikumsalam. Hukum membawa buku buku TPA seperti IQRO’, QIRAATI, DIROSATI, TARTILI, An-NAHDHIYI dan sejenisnya bagi wanita yang sedang haidl diperbolehkan (Tidak Haram). Dikarenakan penyusunan dari buku-buku tersebut untuk belajar/mengajar Al Qurรกn.

( ูˆุงู„ุฑุงุจุน ู…ุณ ุงู„ู…ุตุญู ) ูˆู‡ูˆ ุงุณู… ู„ู„ู…ูƒุชูˆุจ ู…ู† ูƒู„ุงู… ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุงู„ุฏูุชูŠู† ( ูˆุญู…ู„ู‡ ) ุฅู„ุง ุฅุฐุง ุฎุงูุช ุนู„ูŠู‡ ( ู‚ูˆู„ู‡ ูˆู‡ูˆ ) ุฃู‰ ุงู„ู…ุตุญู ูˆู‚ูˆู„ู‡ ุงุณู… ู„ู„ู…ูƒุชูˆุจ ู…ู† ูƒู„ุงู… ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุงู„ุฏูุชูŠู† ุฃู‰ ุจูŠู† ุฏูุชู‰ ุงู„ู…ุตุญู ูˆู‡ุฐุง ุงู„ุชูุณูŠุฑ ู„ูŠุณ ู…ุฑุงุฏุง ู‡ู†ุง ูˆุฅู†ู…ุง ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจู‡ ู‡ู†ุง ูƒู„ ู…ุง ูƒุชุจ ุนู„ูŠู‡ ู‚ุฑุขู† ู„ุฏุฑุงุณุชู‡ ูˆู„ูˆ ุนู…ูˆุฏุง ุฃูˆ ู„ูˆุญุง ุฃูˆ ู†ุญูˆู‡ู…ุง ุงู„ู‰ ุฃู† ู‚ุงู„ .... ูˆุงู„ุนุจุฑุฉ ุจู‚ุตุฏ ุงู„ูƒุงุชุจ ุฅู† ูƒุงู† ูŠูƒุชุจ ู„ู†ูุณู‡ ูˆุฅู„ุง ูู‚ุตุฏ ุงู„ุขู…ุฑ ุฃูˆ ุงู„ู…ุณุชุฃุฌุฑ
[ Yang ke-empat Memegang Mushaf ] Mushaf ialah nama dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran. Juga haram membawanya kecuali saat ia menghawatirkannya.(keterangan Mushaf ialah nama dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran) yang dikehendaki adalah setiap perkara yang ditulis alQuran untuk dibaca meskipun berupa tiang, papan atau lainnya…. Pertibangannya diserahkankan pada penulis bila tujuan penulisannya untuk pribadi bila tidak maka diserahkan yang berwenang atau pun penyewa jasa.  [ Haasyiyah al-Baajuri I/117 ].

( ูˆ ) ุญู…ู„ ูˆู…ุณ ( ู…ุง ูƒุชุจ ู„ุฏุฑุณ ู‚ุฑุขู† ) ูˆู„ูˆ ุจุนุถ ุขูŠุฉ ( ูƒู„ูˆุญ ูู‰ ุงู„ุฃุตุญ ) ู„ุฃู†ู‡ ูƒุงู„ู…ุตุญู ูˆุธุงู‡ุฑ ู‚ูˆู„ู‡ู… ุจุนุถ ุขูŠุฉ ุฃู† ู†ุญูˆ ุงู„ุญุฑู ูƒุงู ูˆููŠู‡ ุจุนุฏ ุจู„ ูŠู†ุจุบู‰ ูู‰ ุฐู„ูƒ ุงู„ุจุนุถ ูƒูˆู†ู‡ ุฌู…ู„ุฉ ู…ููŠุฏุฉ
Dan haram membawa serta memegang tulisan quran untuk dibaca meskipun hanya sebagian ayat seperti halnya yang berupa papan menurut pendapat yang paling shahih karena ia seperti mushaf. (keterangan meskipun hanya sebagian ayat) tidak semacam huruf KAAF, pengertian ini terlalu jauh semestinya batasan dikatakan sebagian ayat adalah susunan kalimat yang berfaedah. [ Tuhfah al-Muhtaaj I/149 ].

Hukum membacanya juga diperbolehkan apabila tidak qoshdul qiroรกh (bertujuan membaca) :

( ู…ุณุฃู„ุฉ ู‰ ) ูŠูƒุฑู‡ ุญู…ู„ ุงู„ุชูุณูŠุฑ ูˆู…ุณู‡ ุฅู† ุฒุงุฏ ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุฅู„ุง ุญุฑู…. ูˆุชุญุฑู… ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุนู„ู‰ ู†ุญูˆ ุฌู†ุจ ุจู‚ุตุฏ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ูˆู„ูˆ ู…ุน ุบูŠุฑู‡ุง ู„ุง ู…ุน ุงู„ุฅุทู„ุงู‚ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑุงุฌุญ ูˆู„ุง ุจู‚ุตุฏ ุบูŠุฑ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ูƒุฑุฏ ุบู„ุท ูˆุชุนู„ูŠู… ูˆุชุจุฑูƒ ูˆุฏุนุงุก .
Makruh membawa dan memegang Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan qurannya bila tidak maka haram. Dan haram membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun alQurannya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa. [ Bughyah al-Mustarsyidiin hal0 26 ].

ูˆุญูƒู‰ ูˆุฌู‡ ุฃู† ู„ู„ุฌู†ุจ ุฃู† ูŠู‚ุฑุฃ ู…ุง ู„ู… ูŠุฏุฎู„ ูู‰ ุญุฏ ุงู„ุฅุนุฌุงุฒ ูˆู‡ูˆ ุซู„ุงุซ ุขูŠุงุช ูˆู†ู‚ู„ ุงู„ุชุฑู…ุฐู‰ ูู‰ ุงู„ุฌุงู…ุน ุนู† ุงู„ุดุงูุนู‰ ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุง ูŠู‚ุฑุฃ ุงู„ุญุงุฆุถ ูˆุงู„ุฌู†ุจ ุดูŠุฆุง ุฅู„ุง ุทุฑู ุงู„ุขูŠุฉ ูˆุงู„ุญุฑู ูˆู†ุญูˆ ุฐู„ูƒ ุฃูุงุฏู‡ ูู‰ ุงู„ุจูƒุฑู‰.
Dihikayahkan sebuah pendapat bahwa bagi orang junub diperbolehkan membaca alQuran asal tidak dalam batasan ‘hal yang dapat melemahkan’ dari alQuran yakni berupa tiga ayat, Imam at-Turmudzi menyadur dari Imam Syafi’i yang berkata “Wanita haid dan orang junub tidak boleh membaca sesuatu dari alQuran kecuali ujung ayat , huruf dan sejenisnya. [ At-Turmusy hal. 427-428 ].

ู‚ูˆู„ู‡: ( ูˆู„ูˆ ุจุนุถ ุขูŠุฉ ) ุตุงุฏู‚ ุจุงู„ุญุฑู ุงู„ูˆุงุญุฏ ูˆู‡ูˆ ูƒุฐู„ูƒ ู„ูƒูˆู† ุตูˆุฑุชู‡ ูู‰ ุงู„ุญุฑู ุฃู† ูŠู‚ุตุฏ ุจู‡ ุงู„ู‚ุฑุขู† ููŠุฃุซู…, ูˆุฅู† ุงู‚ุชุตุฑ ุนู„ูŠู‡ ู„ุฃู†ู‡ ู†ูˆู‰ ู…ุนุตูŠุฉ ูˆุดุฑุน ููŠู‡ุง, ูุงู„ุชุญุฑูŠู… ู…ู† ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฌู‡ุฉ ู„ุง ู…ู† ุญูŠุซ ุฅู†ู‡ ูŠุณู…ู‰ ู‚ุฑุขู†ุง ูƒู…ุง ูู‰ ุญุงุดูŠุชู‡ ู… ุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑูˆุถ .
(keterangan meskipun sebagian ayat) dapat berarti satu huruf, memang demikianlah adanya namun penjabarannya satu huruf yang disengaja dengan tujuan membaca alQuran, maka berdosalah dirinya meskipun hanya berupa satu huruf karena ia telah berniat dan menjalani maksiat. Dengan demikian keharaman karena melihat unsure ini bukan karena melihat berupa quran atau tidaknya. [ Bujairomi alaa al-Khothiib I/314 ].

WANITA HAID & ALQURAN
·Memegang/membawa al-Quran bagi wanita haid haram hukumnya kecuali saat ia menghawatirkan tersia-siakannya al-Qur'an

( ูˆุงู„ุฑุงุจุน ู…ุณ ุงู„ู…ุตุญู ) ูˆู‡ูˆ ุงุณู… ู„ู„ู…ูƒุชูˆุจ ู…ู† ูƒู„ุงู… ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุงู„ุฏูุชูŠู† ( ูˆุญู…ู„ู‡ ) ุฅู„ุง ุฅุฐุง ุฎุงูุช ุนู„ูŠู‡ ( ู‚ูˆู„ู‡ ูˆู‡ูˆ ) ุฃู‰ ุงู„ู…ุตุญู ูˆู‚ูˆู„ู‡ ุงุณู… ู„ู„ู…ูƒุชูˆุจ ู…ู† ูƒู„ุงู… ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุงู„ุฏูุชูŠู† ุฃู‰ ุจูŠู† ุฏูุชู‰ ุงู„ู…ุตุญู ูˆู‡ุฐุง ุงู„ุชูุณูŠุฑ ู„ูŠุณ ู…ุฑุงุฏุง ู‡ู†ุง ูˆุฅู†ู…ุง ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจู‡ ู‡ู†ุง ูƒู„ ู…ุง ูƒุชุจ ุนู„ูŠู‡ ู‚ุฑุขู† ู„ุฏุฑุงุณุชู‡ ูˆู„ูˆ ุนู…ูˆุฏุง ุฃูˆ ู„ูˆุญุง ุฃูˆ ู†ุญูˆู‡ู…ุง ุงู„ู‰ ุฃู† ู‚ุงู„ .... ูˆุงู„ุนุจุฑุฉ ุจู‚ุตุฏ ุงู„ูƒุงุชุจ ุฅู† ูƒุงู† ูŠูƒุชุจ ู„ู†ูุณู‡ ูˆุฅู„ุง ูู‚ุตุฏ ุงู„ุขู…ุฑ ุฃูˆ ุงู„ู…ุณุชุฃุฌุฑ
[ Yang ke-empat dari hal yang diharamkan bagi wanita haid adalah memegang Mushaf ]. Mushaf ialah nama dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran.
Juga haram membawanya kecuali saat ia menghawatirkannya. (keterangan Mushaf ialah nama dari tulisan firman Allah diantara dua lampiran) yang dikehendaki adalah setiap perkara yang ditulis alQuran untuk dibaca meskipun berupa tiang, papan atau lainnya. Pertibangannya diserahkankan pada penulis bila tujuan penulisannya untuk pribadi bila tidak maka diserahkan yang berwenang atau pun penyewa jasa. [ Haasyiyah al-Baajuri I/117 ].

( ูˆ ) ุญู…ู„ ูˆู…ุณ ( ู…ุง ูƒุชุจ ู„ุฏุฑุณ ู‚ุฑุขู† ) ูˆู„ูˆ ุจุนุถ ุขูŠุฉ ( ูƒู„ูˆุญ ูู‰ ุงู„ุฃุตุญ ) ู„ุฃู†ู‡ ูƒุงู„ู…ุตุญู ูˆุธุงู‡ุฑ ู‚ูˆู„ู‡ู… ุจุนุถ ุขูŠุฉ ุฃู† ู†ุญูˆ ุงู„ุญุฑู ูƒุงู ูˆููŠู‡ ุจุนุฏ ุจู„ ูŠู†ุจุบู‰ ูู‰ ุฐู„ูƒ ุงู„ุจุนุถ ูƒูˆู†ู‡ ุฌู…ู„ุฉ ู…ููŠุฏุฉ
Dan haram membawa serta memegang tulisan quran untuk dibaca meskipun hanya sebagian ayat seperti halnya yang berupa papan menurut pendapat yang paling shahih karena ia seperti mushaf. (keterangan meskipun hanya sebagian ayat) tidak semacam huruf KAAF, pengertian ini terlalu jauh semestinya batasan dikatakan sebagian ayat adalah susunan kalimat yang berfaedah. [ Tuhfah al-Muhtaaj I/149 ].
·Membaca al-Quran bagi wanita haid juga haram hukumnya, kecuali bila tidak terdapat unsur qoshdul qiroรกh (bertujuan membaca) seperti saat bertujuan membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan atau berdoa.

( ู…ุณุฃู„ุฉ ู‰ ) ูŠูƒุฑู‡ ุญู…ู„ ุงู„ุชูุณูŠุฑ ูˆู…ุณู‡ ุฅู† ุฒุงุฏ ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุฅู„ุง ุญุฑู…. ูˆุชุญุฑู… ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุนู„ู‰ ู†ุญูˆ ุฌู†ุจ ุจู‚ุตุฏ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ูˆู„ูˆ ู…ุน ุบูŠุฑู‡ุง ู„ุง ู…ุน ุงู„ุฅุทู„ุงู‚ ุนู„ู‰ ุงู„ุฑุงุฌุญ ูˆู„ุง ุจู‚ุตุฏ ุบูŠุฑ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ูƒุฑุฏ ุบู„ุท ูˆุชุนู„ูŠู… ูˆุชุจุฑูƒ ูˆุฏุนุงุก .
Makruh membawa dan memegang Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan qurannya bila tidak maka haram. Dan haram membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun alQurannya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa. [ Bughyah al-Mustarsyidiin hal. 26 ].

·Memegang/membawa al-Quran yang ada tafsirnya bagi wanita haid haram hukumnya kecuali bila jumlah kalimat tafsirnya lebih banyak ketimbang huruf alQurannya
Sedang memegang/membawa al-Quran yang ada terjemahnya muthlak haram kecuali saat ia menghawatirkan tersia-siakannya alQuran

ุฃู…ุง ุชุฑุฌู…ุฉ ุงู„ู…ุตุญู ุงู„ู…ูƒุชูˆุจุฉ ุชุญุช ุณุทูˆุฑู‡ ูู„ุง ุชุนุทูŠ ุญูƒู… ุงู„ุชูุณูŠุฑ ุจู„ ุชุจู‚ู‰ ู„ู„ู…ุตุญู ุญุฑู…ุฉ ู…ุณู‡ ูˆุญู…ู„ู‡ ูƒู…ุง ุฃูุชู‰ ุจู‡ ุงู„ุณูŠุฏ ุฃุญู…ุฏ ุฏุญู„ุงู† ุญุชู‰ ู‚ุงู„ ุจุนุถู‡ู… ุฅู† ูƒุชุงุจุฉ ุชุฑุฌู…ุฉ ุงู„ู…ุตุญู ุญุฑุงู… ู…ุทู„ู‚ุง ุณูˆุงุก ูƒุงู†ุช ุชุญุชู‡ ุฃู… ู„ุง ูุญูŠู†ุฆุฐ ูŠู†ุจุบูŠ ุฃู† ูŠูƒุชุจ ุจุนุฏ ุงู„ู…ุตุญู ุชูุณูŠุฑู‡ ุจุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ุซู… ูŠูƒุชุจ ุชุฑุฌู…ุฉ ุฐู„ูƒ ุงู„ุชูุณูŠุฑ
Terjemah Al-qur'an yang ditulis dibawahnya tidak bisa disamakan dengan hukum tafsir Quran (dimana kalau Qurannya lebih banyak ketimbang tafsirnya tidak boleh dipegang orang yang menanggung hadats), hukum yang berlaku untuk terjemah Alquran sama dengan alquran dalam arti tidak boleh dibawa/dipegang oleh orang hadats seperti yang difatwakan oleh Sayyid Ahmad dahlan, bahkan sebagian ulama menyatakan menterjemah Alquran di bawahnya atau dimana saja hukumnya haram secara mutlak, karena sebaiknya setelah alquran baru ditulis terjemahannya kemudian baru diterjemahkan tafsirnya (Nihaayah Azzain I/33). Wallaahu A'lamu Bis Showaab. [Masaji Antoro ].